Halaman

Kamis, 26 April 2012

AKU "Rumus dan Fungsi" di Excel


Rumus dan Fungsi
 
            Matematika! Matematika! Matematika! Dan matematika. Yaps!!! Itu yang akan terlintas di benak kita setelah mendengar kata “RUMUS”. Wow…! Sedikit ngeri? It’s okay… kita tidak akan membahas matematika karena kita sedang belajar TIK. Tapi ini sedikit berkaitan dengan matematika. Hah? Katanya nggak bahas matematika, kenapa malah berkaitan dengan matematika? Yah…karena
kita akan menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan perhitungan dasar matematika atau aritmetika (biasa disebut dengan aritmatika) dengan menggunakan perangkat lunak pengolah angka atau excel. Serta menggunakan beberapa fungsi dasar untuk memudahkan mendapatkan hasil dari data yang sedang dikerjakan.
           
A.    Menulis Rumus
          Meskipun ini terdengar simple, akan tetapi penulisan rumus menjadi salah satu bagian terpenting dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan rumus ataupun fungsi. Kesalahan dalam penulisan rumus akan berakibat FATAL (heheheh…terlalu didramatisir). Akan tampak #VALUE, #NAME saat terjadi kesalahan penulisan rumus. Terus, penulisan yang benar gimana?
          Ada beberapa cara untuk menuliskan rumus/formula dalam excel. Sebelum itu perlu diketahui bahwa setiap penulisan rumus diawali dengan tanda “=” (sama dengan). Kenapa? Karena itu aturan penulisan rumus dalam excel.

Cara 1:
-          cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
-          Kemudian ketikkan rumus yang anda inginkan pada formula bar, contoh : =F5-G5
Cara 2:
-          Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
-          Ketikkan sama dengan (=) pada keyboard. (disertai rumus tertentu jika perlu).
-          Kemudian klik cell tujuan pertama.
-          Ketikkan operator melalui keyboard
-          Kemudian klik cell tujuan kedua.
Cara 3:
-          Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
-          Klik tombol insert function yang berada disebelah kiri formula bar, sehingga muncul kotak dialog.
-          Pada bagian select category pilih kategori rumus.
-          Kemudian pada bagian Select a function pilih rumus/fungsi yang diinginkan.
-          Klik tombol OK, dan isikan data yang diperlukan.
-          Klik OK.

B.     Menyalin Rumus
          Tidak usah panjang lebar. Hal ini dilakukan untuk memudahkan mendapatkan hasil dari penggunaan rumus yang sama. Sehingga kita tidak perlu menuliskan rumus untuk kedua kalinya pada cell lain yang menggunakan rumus yang sama. Mengerti kan? ^.^
Ada 2 cara untuk menyalin rumus dari satu cell ke alamat cell lain:
Cara 1:
-     Klik/Blok cell yang akan disalin
-     Klik tab Home
-     Pilih kategori Clipboard
-     Klik tombol Copy (Ctrl+C)
-     Klik/Blok cell tempat penyalinan
-     Klik tombol Paste (Ctrl+V)
Cara 2:
-     Klik/Blok cell yang akan disalin
-     Arahkan ke pojok kanan bawah dari cell sehingga akan muncul tanda kursor +
-     Drag kursor kearah cell akan disalin (kanan/kiri/atas/bawah).
C.    Operasi Aritmatika
          Operator Aritmatika dipakai untuk penghitungan dasar-dasar matematika, misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain lain.  Penggunaan tanda baca pemisah antar syarat harus memperhatikan setting pengaturan bahasa pada Control Panel kamu, apabila settingnya bahasa Indonesian maka menggunakan tanda titik koma ( ; ), sedangkan bila settingnya adalah English (United States) maka menggunakan tanda koma ( , ).
         
Berikut adalah operator matematika yang digunakan dalam penulisan rumus dalam Excel
No
Operator
Keterangan
Contoh
1.      
( )
Mengelompokkan berdasarkan tingkat perhitungan operasi matematika
=(5*50)/(5+5) = 25
2.      
*

Perkalian
=5*25 =125
3.      
/
Pembagian
=100/25 =4
4.      
-

Pengurangan ( Minus )
=100-25 =75
5.      
+

Penambahan ( Plus )
=100+25 =125
6.      

Lebih kecil dari
=IF(O2<4,...
7.      
Lebih besar dari
=IF(L2>6,...
8.      
<=
Lebih kecil atau sama dengan
=IF(A2<=19,...
9.      
>=
Lebih besar atau sama dengan
=IF(Y2>=77,...
10.  
=
Sama dengan
=IF(X2="OLAY",...
11.  
<> 
Tidak sama dengan
=IF(X2<>"OLAY",...
12.  
&
Menggabungkan 2 atau lebih data baik teks/formula
="Gun"&"Esa"
13.  
%
Persen
=100*25% = 25
14.  
^
Pangkat
=2^3

D.    Alamat Relatif dan Alamat Absolute

1. Alamat Relatif
Jika kita punya sebuah rumus yang merupakan operasi dari beberapa cell, maka Excel akan menerjemahkan alamat relatif sebagai lokasi relatif suatu alamat cell atau range dari lokasi alamat lainnya.
Contoh :
Pada Cell E5 berisi rumus “ =E3*E4 “, Jika rumus tersebut di copy ke sel F5, maka akan otomatis berubah menjadi “ =F3*F4 “

2. Alamat Absolut
Alamat absolut adalah alamat yang selalu bernilai sama meskipun rumusnya di copy kan ke manapun. Penulisan alamat absolut selalu ditambahkan tanda “ $ “ pada nama kolom dan/atau nomor barisnya atau dengan menekan tombol F4 pada keyboard.

Terdapat 2 jenis alamat absolut:
a.      Semi Absolut
Pada alamat semi absolut, penguncian hanya dilakukan pada salah satu diantara kolom dan baris.
Contoh:
$C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell di copy kekanan alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika di copy kebawah alamat cell akan berubah menjadi $C10.

C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell di copy ke bawah alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika di copy ke kanan alamat cell akan berubah menjadi D$9.
b.      Absolut mutlak
Pada alamat absolut mutlak, penguncian akan dilakukan pada kolom dan baris sekaligus.
Contoh:
Pada sel E3 kita isikan rumus “ =E2*$E$2 “. Jika rumus itu kita kopikan ke sel F4, maka rumusnya akan menjadi “ =F2*$E$2 “. Terlihat bahwa alamat E2 akan tetap. E2 disebut alamat absolut mutlak.Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 di copy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

E.     Fungsi Excel (Excel Function)
         
          Fungsi di Excel adalah rumus yang disediakan oleh Excel. Dalam hal ini fungsi dari si “fungsi” sangat membantu. Misalnya untuk menjumlah data yang banyak menggunakan operator “+” dilakukan dengan cara =A1+A2+A3+A4 beuh…. Repot banget kan??? Namun hal tersebut teratasi dengan menggunakan fungsi SUM. Contoh: =SUM(A1:A4). Jadi tidak memakai tanda + berulang-ulang.
          Sebagai sebuah pengolah angka yang canggih, Excel menyediakan bermacam-macam fungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Kategori fungsi yang disediakan, antara lain:

Ø Fungsi Financial. Untuk mengolah data keuangan
Ø Fungsi Date & Time. Untuk mengolah data tanggal dan waktu.
Ø Fungsi Math & Trig, untuk mengolah data matematika dan trigonometri.
Ø Fungsi Statistical, untuk mengolah data statistik.
Ø Fungsi Lookup dan Reference, untuk mengolah data berdasarkan tabel & data referensi.
Ø Fungsi Database, untuk mengolah database.
Ø Fungsi Text, untuk memanipulasi teks.
Ø Fungsi Logical, untuk pengolahan data yang memerlukan pilihan pilihan logika.
Ø Fungsi Information, untuk mendapatkan informasi pada sel atau range.
Ø Fungsi Engineering, untuk pengolahan data teknik.

          Masing-masing kategori fungsi terdiri atas beberapa fungsi yang berbeda satu sama lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa Excel 2007 menyediakan banyak sekali fungsi dan sangat lengkap jenisnya. Akan tetapi pada pembahasan kali ini kita hanya akan membahas fungsi yang sering digunakan seperti fungsi-fungsi dasar, fungsi logika IF, dan fungsi pencarian dan rujukan.

1. Fungsi dasar
No
Fungsi
Keterangan
Contoh
1.     
SUM
Untuk melakukan penjumlahan
=SUM(90,80,90,90)
=SUM(range)
2.     
AVERAGE
Mencari nilai rata-rata
=AVERAGE(90,80,90,90
=AVERAGE(range)
3.     
COUNT
Menghitung jumlah data
=COUNT(range)
4.     
MIN
Mencari nilai minimal
=MIN(range)
5.     
MAX
Mencari nilai maksimal
=Max(range)


Bersambung.... (fungsi LOGIKA "IF")


Tidak ada komentar: